Hewan peliharaan adalah hewan yang sengaja dipelihara untuk diambil manfaatnya. Beberapa manfaat memelihara hewan peliharaan antara lain melatih tanggung jawab. Dengan memelihara hewan piaraan, anak belajar bertanggung jawab. Bertanggung jawab dengan memberi makan hewan peliharaannya, dan membantu membersihkan kandang. Selain itu memelihara hewan juga untuk mengajarkan kebersihan dan kesehatan. Salah satunya adalah rajin menjaga kebersihan kandang dan memandikan hewan peliharaannya. Otomatis anak pun akan belajar untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan binatang peliharaannya, serta dirinya sendiri.
Ketika memelihara hewan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab hewan juga memerlukan perawatan yang baik agar dapat tumbuh dengan baik. Hewan peliharaan harus diperhatikan kondisi kesehatanya, makanannya, kandangnya, dan cara memperlakukan hewan peliharaan. Dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik hewan peliharaan akan sehat dan tidak terkena penyakit. Berikut penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dari hewan peliharaan kita.
1. Kondisi Hewan
Saat memilih hewan peliharaan, pastikan hewan tersebut dalam keadaan sehat. Perhatikan juga umur hewan saat membeli, belilah yang sudah tidak menyusui induknya atau berusia sudah dewasa karena hewan yang sudah dewasa memiliki daya tahan tubuh yang baik dibandingkan dengan yang masih muda atau yang masih menyusu pada induknya. Biasanya hewan yang sudah dewasa sudah bisa hidup mandiri, agar tidak mudah terkena penyakit.
2. Pemberian Makanan
Seperti manusia, hewan juga memerlukan makanan yang sehat. Selain itu, hewan juga memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya kucing memerlukan ikan. Ikan memerlukan cacing, serangga kecil, atau pelet. Pemberian makanan jadwalkan dengan teratur misalnya pada pagi hari, siang dan sore hari. Selain itu kita juga harus mengetahui makanan yang sesuai untuk hewan peliharaan. Biasanya masing-masing hewan memiliki jenis makanan yang berbeda.
3. Pembuatan Kandang
Kandang yang baik untuk hewan peliharaan adalah yang jauh dari kebisingan. Kelinci adalah hewan yang mudah stress jika di tengah-tengah keramaian. Buatlah kandang kelinci dengan bahan ruas bambu, hal ini untuk memudahkan kelinci beradaptasi dengan lingkungan barunya secara baik. Posisi kandang kelinci yang baik adalah menghindari sinar matahari, bagian alas dibuat berlubang-lubang agar kotoran kelinci jatuh langsung ke bawah tanpa terinjak oleh kelinci. Jauhkah pula kandang dari hewan peliharaan lain misalnya kucing, anjing ataupun ayam.
4. Kebersihan Kandang
Usahakan kandang selalu terjaga kebersihannya. Kondisi kandang harus selalu bersih agar tidak bau kotoran. Bersihkan kandang dari kotoran minimal sehari sekali sehingga hewan peliharaan merasa nyaman berada di kandang. Sebagai contoh jika kita memelihara ikan. Akuarium harus kita kuras seminggu sekali. Lumut dan kotoran yang melekat pada dinding akuarium harus dibersihkan. Air dalam akuarium juga harus sering diganti. Air yang kotor menjadi keruh dan berbau. Air demikian tidak baik untuk kehidupan ikan.
Demikian juga jika kita memelihara ayam. Setiap hari kandang harus selalu dibersihkan. Kotoran ayam dapat ditimbun agar menjadi pupuk. Alas penampung kotoran selalu diganti setiap hari. Tempat makan ayam juga perlu dicuci.
5. Perawatan
Perawatan hewan peliharaan juga perlu dilakukan untuk bagian bulu dan kuku. Misalnya anda perlu memangkas bulu kelinci setiap 4 bulan sekali untuk membantu pertumbuhan bulu yang baru. Potong bagian kuku kelinci yang sudah panjang. Lakukan pemeriksaan kelinci secara berkala pada dokter hewan agar Anda tahu kondisi kesehatan kelinci dengan baik. Selain itu vaksinasi juga perlu dilakukan pada hewan-hewan tertentu. Vaksinasi dilakukan agar hewan peliharaan tidak tertular penyakit dari hewan lain.
6. Memperlakukan Hewan dengan Kasih Sayang
Hewan juga membutuhkan kasih sayang. Hewan akan tampak bahagia jika kamu memperlakukannya dengan kasih sayang. Sebagai contoh kucing. Apabila dibelai, kucing akan tampak menyukainya. Saat diberi makan, ekor kucing akan dikibas-kibaskan sebagai tanda terima kasih.Jadi, memperlakukan hewan peliharaan dengan rasa kasih sayang amat penting. Hal ini dapat memengaruhi keberlangsungan hidup hewan peliharaan. Setiap hewan memerlukan perlakuan yang baik dari manusia. Kita tidak boleh memperlakukan hewan dengan semena-mena.
Contoh Hewan Peliharaan
Ketika memelihara hewan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab hewan juga memerlukan perawatan yang baik agar dapat tumbuh dengan baik. Hewan peliharaan harus diperhatikan kondisi kesehatanya, makanannya, kandangnya, dan cara memperlakukan hewan peliharaan. Dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik hewan peliharaan akan sehat dan tidak terkena penyakit. Berikut penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dari hewan peliharaan kita.
1. Kondisi Hewan
Saat memilih hewan peliharaan, pastikan hewan tersebut dalam keadaan sehat. Perhatikan juga umur hewan saat membeli, belilah yang sudah tidak menyusui induknya atau berusia sudah dewasa karena hewan yang sudah dewasa memiliki daya tahan tubuh yang baik dibandingkan dengan yang masih muda atau yang masih menyusu pada induknya. Biasanya hewan yang sudah dewasa sudah bisa hidup mandiri, agar tidak mudah terkena penyakit.
2. Pemberian Makanan
Seperti manusia, hewan juga memerlukan makanan yang sehat. Selain itu, hewan juga memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya kucing memerlukan ikan. Ikan memerlukan cacing, serangga kecil, atau pelet. Pemberian makanan jadwalkan dengan teratur misalnya pada pagi hari, siang dan sore hari. Selain itu kita juga harus mengetahui makanan yang sesuai untuk hewan peliharaan. Biasanya masing-masing hewan memiliki jenis makanan yang berbeda.
3. Pembuatan Kandang
Kandang yang baik untuk hewan peliharaan adalah yang jauh dari kebisingan. Kelinci adalah hewan yang mudah stress jika di tengah-tengah keramaian. Buatlah kandang kelinci dengan bahan ruas bambu, hal ini untuk memudahkan kelinci beradaptasi dengan lingkungan barunya secara baik. Posisi kandang kelinci yang baik adalah menghindari sinar matahari, bagian alas dibuat berlubang-lubang agar kotoran kelinci jatuh langsung ke bawah tanpa terinjak oleh kelinci. Jauhkah pula kandang dari hewan peliharaan lain misalnya kucing, anjing ataupun ayam.
4. Kebersihan Kandang
Usahakan kandang selalu terjaga kebersihannya. Kondisi kandang harus selalu bersih agar tidak bau kotoran. Bersihkan kandang dari kotoran minimal sehari sekali sehingga hewan peliharaan merasa nyaman berada di kandang. Sebagai contoh jika kita memelihara ikan. Akuarium harus kita kuras seminggu sekali. Lumut dan kotoran yang melekat pada dinding akuarium harus dibersihkan. Air dalam akuarium juga harus sering diganti. Air yang kotor menjadi keruh dan berbau. Air demikian tidak baik untuk kehidupan ikan.
Demikian juga jika kita memelihara ayam. Setiap hari kandang harus selalu dibersihkan. Kotoran ayam dapat ditimbun agar menjadi pupuk. Alas penampung kotoran selalu diganti setiap hari. Tempat makan ayam juga perlu dicuci.
5. Perawatan
Perawatan hewan peliharaan juga perlu dilakukan untuk bagian bulu dan kuku. Misalnya anda perlu memangkas bulu kelinci setiap 4 bulan sekali untuk membantu pertumbuhan bulu yang baru. Potong bagian kuku kelinci yang sudah panjang. Lakukan pemeriksaan kelinci secara berkala pada dokter hewan agar Anda tahu kondisi kesehatan kelinci dengan baik. Selain itu vaksinasi juga perlu dilakukan pada hewan-hewan tertentu. Vaksinasi dilakukan agar hewan peliharaan tidak tertular penyakit dari hewan lain.
6. Memperlakukan Hewan dengan Kasih Sayang
Hewan juga membutuhkan kasih sayang. Hewan akan tampak bahagia jika kamu memperlakukannya dengan kasih sayang. Sebagai contoh kucing. Apabila dibelai, kucing akan tampak menyukainya. Saat diberi makan, ekor kucing akan dikibas-kibaskan sebagai tanda terima kasih.Jadi, memperlakukan hewan peliharaan dengan rasa kasih sayang amat penting. Hal ini dapat memengaruhi keberlangsungan hidup hewan peliharaan. Setiap hewan memerlukan perlakuan yang baik dari manusia. Kita tidak boleh memperlakukan hewan dengan semena-mena.
Contoh Hewan Peliharaan
- Kucing. Kucing adalah hewan yang lucu dan senang bermain. Pilihlah jenis kucing yang tergolong jinak dan mudah patuh. Kucing membutuhkan penggantian tempat tidur setiap hari, Beri kucing makan 2-3 kali sehari.
- Ikan. Ikan memiliki jenis yang sangat banyak, sebaiknya pilih jenis ikan hias air tawar, seperti ikan mas koki atau cupang yang beraneka ragam warnanya. Perawatanya dengan memberikan makanan secukupny, karena sisa makanan dapat mengotori air dan bisa menjadi racun bagi ikan. Kebersihan akuarium juga perlu diperhatikan, air akuarium dapat diganti seminggu sesuai kebutuhan..
- Kelinci. Kelinci memiliki bulu yang indah. Pilih kelinci di atas usia 3 bulan, pencernaan dan daya tahan tubuhnya sudah cukup sempurna. Perawatanya dengan memberikan sayuran segar. Di kehidupan aslinya kelinci adalah hewan yang hidup di bawah tanah, jadi sediakan kandang yang terdapat tempat untuk bersembunyi.
- Guinea Pig. Guinea pig memiliki bentuk yang lucu. Hewan ini butuh kandang yang cukup besar, lengkap dengan ventilasi agar bisa berjalan-jalan. Sertakan jerami atau robekan kertas pada kandang untuk menghangatkan, dan jangan lupa ganti setiap hari.
- Burung. Burung biasanya dipelihara karena kita tertarik dengan suaranya yang merdu dan juga bulunya yang indah. Pilih jenis: kakak tua, kutilang, atau kenari karena perawatannya mudah dan rajin berkicau. Burung memutuhkan kandang yang cukup untuk burung merenggangkan sayapnya dan bersihkan 2 kali dalam satu minggu. Hindari wadah makanan dan minumannya kosong.
- Hamster. Biasanya kita tertarik pada hamster karena wajahnya yang lucu, bentuk tubuhnya yang mungil, tingkah lakunya yang menggemaskan. Hamster juga hewan yang gampang makananya. Hamster merupakan hewan yang senang bergerak, sehingga diperlukan kandang yang cukup luas. Perlu di ingat hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air.